SoalPengantar Akuntansi I : (Hary W. A. Ramadhon, SE., MM) 1) Akuntansi telah didefinisikan secara luas sebagai berikut : a) Proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan. b) Seni mencatat, meringkas, mengklasifikasikan
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home Β» Lifestyle Β» Pasiva Pengertian dan Jenis-Jenisnya Dibaca Normal 10 Menit Pasiva Pengertian dan Jenis-Jenisnya Definisi pasiva adalah suatu pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan karena adanya suatu aktivitas usaha. Temukan penjelasan definisi pasiva lainnya melalui pembahasan berikut ini yang akan dipaparkan oleh Finansialku. Definisi Pasiva AdalahPengelompokan Jenis Pasiva Adalah1 Utang Jangka Pendek Current LiabilitiesGratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis2 Utang Jangka Panjang Long Term LiabilitiesBagian Terakhir dari Pasiva Definisi Pasiva Adalah Pasiva adalah suatu pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan di masa yang akan datang kepada pihak ketiga karena adanya suatu aktivitas usaha. Pengelompokan Jenis Pasiva Adalah Berdasarkan jangka waktunya, pasiva dikelompokan ke dalam dua jenis, yaitu Utang Jangka Pendek Current Liabilities dan Utang Jangka Panjang Long Term Liabilities. Berikut ini penjelasan secara lengkap mengenai penjabaran dari jenis pasiva berdasarkan jangka waktunya. 1 Utang Jangka Pendek Current Liabilities Utang Jangka Pendek atau Current Liabilities adalah utang yang sebaiknya dibayarkan atau dilunasi sesegera mungkin oleh sebuah entitas bisnis atau perusahaan dimana jangka waktu pelunasannya paling lambat satu tahun pembukuan. Berikut ini jenis akun yang masuk ke dalam kategori utang jangka pendek Current Liabilities 1 Utang Dagang Account Payable Utang Dagang atau Account Payable adalah jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang muncul karena pembelian barang biasanya berupa bahan baku untuk keperluan operasional perusahaan. Utang ini dibayarkan kepada perusahaan rekanan atau biasa disebut supplier. 2 Utang Wesel Notes Payable Utang Wesel atau Notes Payable adalah jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang harus dilunasi oleh pihak perusahaan kepada pihak pemberi pinjaman dan biasanya tenggang waktunya berkisar 30, 60 hingga 90 hari. 3 Beban yang Perlu Dibayarkan Accrued Interest Payable Beban yang perlu dibayarkan atau Accrued Interest Payable adalah jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang statusnya masih belum dilunasi dalam periode akuntansi tertentu. Utang jenis ini misalnya seperti beban biaya sewa, beban gaji atau upah dan lain sebagainya. [Baca Juga Ketahui 5 Tantangan Seorang Pemimpin yang Akan Anda Hadapi dan Bagaimana Cara Menghadapinya] 4 Penghasilan yang Ditangguhkan Deferred/Unearned Revenue Deferred Revenue atau Penghasilan yang Ditangguhkan adalah penghasilan perusahaan sebagai kontraprestasi atas jasa perusahaan kepada pihak ketiga dimana sebenarnya penghasilan tersebut belum menjadi hak milik perusahaan, namun sudah diterima pembayarannya. Oleh sebab itu, hal ini disebut sebagai utang. 5 Deferred Liability atau Penghasilan yang Ditangguhkan biasa disebut juga Deferred Credit Intinya, Deferred Revenue adalah pendapatan yang diterima dimuka atas jasa yang sebenarnya belum dilakukan atau barang yang belum dikirimkan. Utang ini akan tercatat pada neraca sebagai suatu kewajiban dan bukan sebagai aset hingga jasa tersebut diberikan atau produk tersebut telah dikirimkan kepada customer yang bersangkutan. Apabila barang atau jasa sudah terkirim, maka utang itu menjadi sebuah pendapatan pada laporan laba rugi. [Baca Juga Para Pebisnis Wanita, Simak 6 Strategi Bisnis yang Akan Mendatangkan Pertumbuhan] Sebagai contoh Misalnya, Perusahaan A menyewakan salah satu aset gedungnya selama 8 bulan kepada Perusahaan B dengan uang sewa sebesar Rp400 juta pada bulan Agustus 2015 Biaya Sewa sebesar Rp50 juta per bulan. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2017 perusahaan hanya berhak atas uang sewa selama 5 lima bulan, terhitung sejak 1 Agustus 2015. Sedangkan 3 tiga bulan uang sewa yang telah diterima masih belum menjadi hak milik perusahaan. Mengapa demikian? Karena sisa uang sewa tersebut baru berlalu untuk masa 3 bulan di tahun 2016. Jadi, uang sebesar Rp150 juta 3 x Rp50 juta masih berupa utang pada saat tutup tahun 2015. Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 6 Utang Gaji Salaries Payable Utang Gaji atau Salaries Payable adalah salah satu jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarkan kepada karyawan namun jumlah yang harus dibayarkan tersebut belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Oleh sebab itu, ini masih menjadi utang perusahaan terhadap para karyawannya. 7 Utang Dividen Dividents Payable Utang Dividen atau Dividents Payable adalah salah satu jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang merupakan bagian dari laba perusahaan yang diputuskan untuk dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, namun dalam hal ini belum dibayarkan. 8 Utang Pajak Tax Payable Utang Pajak atau Tax Payable adalah salah satu jenis Utang Jangka Pendek Current Liabilities yang merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh pihak perusahaan atas setiap pajak dari seluruh aset perusahaan berupa bangunan yang telah terpakai jasanya. 2 Utang Jangka Panjang Long Term Liabilities Akun yang digolongkan Utang Jangka Panjang atau Long Term Liabilities antara lain seluruh utang yang kewajiban pelunasannya dibayarkan dalam tenggang waktu yang relatif lama. Beberapa akun yang tergolong dalam Utang Jangka Panjang atau Long Term Liabilities antara lain sebagai berikut. 1 Utang Bank Bank Loan Utang Bank atau Bank Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan pinjaman yang didapat oleh perusahaan dari bank tertentu sebagai modal kerja dari perusahaan yang bersangkutan. Utang Bank ini biasanya digunakan untuk hal strategis seperti ekspansi atau penggabungan sebuah entitas atau perusahaan lain. 2 Utang Hipotik Mortgages Payable Utang Hipotik atau Mortgages Payable adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan utang pinjaman sebuah perusahaan kepada sebuah bank dengan menjadikan aset tetap atau harta tetap perusahaan sebagai jaminannya. [Baca Juga Prinsip 4D dari Brian Tracy Tentang Kebebasan Keuangan] 3 Utang Obligasi Bond Payable Utang Obligasi atau Bond Payable adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban sebuah perusahaan yang ditimbulkan akibat menerbitkan serta menjual obligasi. Yang dimaksud obligasi sendiri adalah surat berharga yang berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang surat obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada sebuah entitas bisnis/perusahaan yang mengeluarkanya. Pemilik obligasi akan mendapatkan keuntungan dengan memperoleh bunga secara berkala. Pada umumnya, keuntungan ini disebut dengan istilah kupon. 4 Kredit Noveltasi Long Term Loan Kredit Noveltasi atau Long Term Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban yang diperoleh dari pihak bank atau lembaga keuangan lain berupa pinjaman jangka panjang. [Baca Juga Strategi Paling Ampuh untuk Para Pebisnis Menang Persaingan Dari Sun Tzu Art of War, Filsuf Tiongkok] 5 Utang Suberduresi Subordinated Loan Utang Suberduresi atau Subordinated Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban oleh pemegang saham perusahaan induk yang sifatnya tidak ada bunga. 6 Utang Sewa Dana Payable Lease Utang Sewa Dana atau Payable Lease adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan utang yang berasal dari perusahaan asing guna pembelian aset tetap dimana pembayaranya diangsur atau dicicil dalam rentang waktu yang cukup panjang. 7 Utang Pemegang Saham Holding Company Loan Utang Pemegang Saham atau Holding Company Loan adalah salah satu jenis dari Utang Jangka Panjang atau Long Term yang merupakan kewajiban yang diberikan perusahaan induk kepada perusahaan afiliasi atau anak perusahaan yang baru sebagai modal operasional usaha perusahaan yang dikendalikannya. Bagian Terakhir dari Pasiva Bagian terakhir dari pasiva adalah suatu modal capital. Modal atau juga capital itu diperoleh dari selisih atau nilai lebih dari total aktiva atau aset dengan kewajiban utang atau liabilities. Nilai lebih tersebut adalah hak dari pemilik perusahaan. Miliki panduan yang jelas dalam melakukan investasi dengan men-download ebook Gratis Panduan Berinvestasi bagi Pemula dari Finansialku berikut ini Panduan Berinvestasi Saham Panduan Berinvestasi Emas Panduan Berinvestasi Reksa Dana Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan. Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda. Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih! Sumber Referensi Sandy Makruf. Pengertian Pasiva Akun dan Penjelasan Lengkap. β Pendidikanku. Pengertian Aktiva Dan Pengertian Pasiva. β Admin. 2 Februari 2015. Pengertian Pasiva dalam Akuntansi. β Sora N. 28 Juli 2015. Pengertian Aktiva Tetap Dan Contohnya Secara Jelas. β Binus University. Jenis-jenis Aktiva Tidak Berwujud. β Sumber Gambar Definisi Pasiva Adalah 01 β Definisi Pasiva Adalah 02 β Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha, Memiliki ketertarikan dengan kepemimpinan, pengembangan karakter, keterampilan & karier. Terbuka dengan berbagai pengetahuan, ide kreatif & input yang konstruktif. My LIFE My HIStory Related Posts Page load link Go to Top
Berikutdata perusahaan milik Tony Stark: - Pendapatan Jasa 40.000 Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut . answer choices . Aktiva dan modal . Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut. answer choices . Akuntan intern . Akuntan ekstern . Sarjana Ekonomi β Hai sobat jumpa lagi dalam artikel ini. Pada pembahasan kali ini juga akan dibahas mengenai Pasiva. Mulai dari pengertian, keuntungan, resiko dan rumusnya akan dibahas secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini. Pengertian Pasiva LiabilitiesPasiva Liabilities Berdasarkan Jangka WaktuKeuntungan Hutang pada Jangka PanjangResiko Hutang Jangka PanjangModal atau CapitalRumus Pasiva LiabilitiesSebarkan iniPosting terkait Pengertian Pasiva Liabilities Pasiva Liabilities yaitu kewajiban suatu perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga kreditur. Pasiva atau bisa disebut juga Liabilitas merupakan hutang yang harus dan wajib dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas juga yakni kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh dari liabilitas ialah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara. Istilah liabilitas diartikan dari bahasa Inggris yakni Liability untuk menggantikan istilah sebelumnya yaitu Kewajiban. Kini kata kewajiban digunakan untuk merujuk pada istilah bahasa Inggris obligation saja. Pasiva Liabilities Berdasarkan Jangka Waktu 1. Pasiva Jangka Pendek Current Liabilities Merupakan hutang yang harus dan segera dilunasi paling lambat umur dari hutang ini satu tahun. Liabilitas ini dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek saja satu tahun atau kurang. Biasanya diantaranya ialah utang pembayaran hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya, pendapatan ditangguhkan, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek misalnya dari pembelian peralatan, dan sebagainya. Yang termasuk Pasiva Jangka Pendek yaitu sebagai berikut Utang Wesel Wesel Bayar Ialah wesel yang harus dibayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Utang Dagang Account Payable Merupakan utang kepada rekanan atau supplier yakni utang dalam rangka kegiatan suatu perusahaan atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar. Utang Gaji dan upah Salary Payable Yakni suatu kewajiban untuk membayar pekerja atau karyawan atas tugasnya. Utang Pajak Ialah Beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca disusun. Penghasilan yang ditangguhkanDefferd Revenve Yaitu penghasilan yang sebenarnya belum menjadi hak suatu perusahaan. Hutang Biaya Accured Expenses Adalah biaya-biaya yang belum dilunasi dalam periode-periode tertentu saja. Penyusutan Depreciantion Merupakan suatu proses pembebanan biaya yang disebabkan oleh pemakaian aktiva tetap misalnya peralatan. Pendapatan yang diterima dimuka Unearned Reverve Ialah kewajiban yang disebabkan pembeli menerima dahulu sedangkan penyerahan suatu barang atau jasa yang belum dilaksanakan. Kewajiban yang masih harus dipenuhi Acenals Payable Adalah kewajiban yang ditimbulkan karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama kurun waktu tertentu tapi belum dibayar. Utang DividenDevidend Payable Yaitu bagian laba suatu perusahan yang diberikan sebagai deviden kepada pemegang saham tetapi belum dibayar sewaktu neraca sedang disusun. 2. Pasiva Jangka Panjang Long Term Liabilies Merupakan semua utang yang pembayarannya relatif sangat lama. Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan setelah periode pelaporan, dapat diklasifikasikan dalam jangka pendek walaupun sebagai berikut Kesepakatan awal perjanjian pinjaman untuk jangka waktu lebih dari 12 bulan saja. Perjanjian untuk pembiayaan kembali atau pendjadwalan kembali pembayaran,atas dasar jangka panjang yang telah diselesaikan setelah periode pelaporan dan sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan tersebut untuk tidak mensyaratkan pembayaran sebagai konsekuensi atas pelanggaran tersebut. Entitas mengklasifikasi liabilitas tersebut sebagai suatu liabilitas jangka pendek karena pada akhir periode pelaporan entitas yang tidak mempunyai hak untuk menunda penyelesaian liabilitas tersebut dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 12 bulan setelah tanggal pelaporan berlangsung. Perubahan suatu perjanjian kredit dapat terjadi juga untuk liabilitas jangka pendek. Utang pada bank jangka pendek misalnya dapat saja dikerjakan pendanaan kembali refinancing dengan menggunakan utang bank jangka panjang. Jika entitas melakukan suatu usaha untuk memperpanjang liabilititas jangka panjang yang akan jatuh tempo atau melakukan pendanaan liabilitas jangka pendek menjadi liabilitas jangka panjang. Tetapi dilakukan antara akhir periode pelaporan dan tanggal penyelesaian pelaporan keuangan, maka peristiwa ini dapat diungkapkan dengan peristiwa yang tidak membutuhkan penyesuaian non-adjusting events sesuai dengan PSAK 8 Revisi 2009 yaitu Peristiwa Setelah Periode Pelaporan diantaranya ialah Pembiayaan kembali yang berbasis pada jangka panjang. Perbaikan pelanggaran suatu perjanjian pada pinjaman jangka panjang. Pemberian tenggang waktu untuk pembayaran oleh pemberi pinjaman untuk memperbaiki pelanggaran perjanjian pinjaman pada jangka panjang yang berakhir sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan tersebut. Keuntungan Hutang pada Jangka Panjang Selain harus siap dihadapkan dengan berbagai resiko, mempunyai hutang jangka panjang dengan obligasi mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya ialah sebagai berikut Bunga obligasi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang harus dan diwajibkan untuk dibayarkan kepada pemegang saham. Mengurangi kewajiban pajak, hal tersebut dikarenakan bunga pinjaman adalah biaya yang dibebankan kepada suatu perusahaan. Sedangkan deviden yaitu pembagian laba yang tidak dapat dikategorisasikan sebagai suatu pembebanan biaya. Pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara di dalam suatu perusahaan, sehingga tidak akan dapat mempengaruhi manajemen dan operasional harian suatu perusahaan. Resiko Hutang Jangka Panjang Memiliki hutang jangka panjang selain menguntungkan dan dapat memberikan manfaat kepada suatu perusahaan, namun juga mempunyai beberapa resiko. Beberapa resiko hutang jangka panjang diantaranya ialah sebagai berikut Semakin lama jangka waktu peminjaman dana dan pelunasannya maka resiko juga akan semakin lebih tinggi. Hanya dapat memperoleh sumber dana yang terbatas dari suatu hasil pinjaman. Hutang adalah suatu beban tetap yang harus ditanggung oleh perusahaan. Memiliki tenggang waktu jatuh tempo dalam pembayaran hutang yang sudah pasti / tetap. Kemungkinan nilai saham suatu perusahaan akan turun akibat tingkat tinggi atau rendah jumlah pinjaman tersebut. Adapun Akun β Akun Jangka Panjang ialah sebagai berikut Hutang Hipotik Merupakan suatu hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dapat dijaminkan dengan harga tetap. Hutang Obligasi Band Payable Ialah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang dapat diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Hutang Bank Bank Loan Yaitu suatu pinjaman modal dari bank untuk perluasan suatu usaha. Hutang Pinjaman Jangka panjang Long Term Liabilities Yakni kewajiban yang masih harus dan wajib dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Wesel Tagih Yaitu catatan dari surat-surat perjanjian tersebut yang diharapkan dapat ditagih oleh suatu perusahaan dalam bentuk kas nya. Utang kepada pemegang saham Holding company Ialah suatu hutang yang dapat diberikan untuk membantu suatu perusahaan anak yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman. Kredit Investasi Long Term Loan Merupakan suatu pinjaman dari suatu bank atau lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan dalam pembelian aktiva tetap. Hutang Suberdinesi Suberdinated Loan Merupakan suatu hutang dari pemegang saham atau suatu perusahaan induk yang bersifat tanpa bunga. Utang dalam rangka sewa dana Payable Leasme Yaitu hutang yang dapat diperoleh dari suatu perusahaan asing untuk pembelian aktiva tetap dan bisa dijual dalam jangka panjang. Utang Sewa Jangka panjang Long Term Lent Liabilities Ialah suatu kewajiban yang masih harus dan wajib dibayarkan dalam waktu yang lebih lama. Modal atau Capital Modal atau ekuitas adalah salah satu komponen dari pasiva, yang dimana modal ini dapat diperoleh dari selisih total antara aktiva atau asset dengan kewajiban atau utang. Hasil dari selisih yang muncul ialah hak dari pemilik suatu perusahaan. Rumus Pasiva Liabilities Berikut adalah rumus pasiva atau liabilitas atau juga hutang, yaitu sebagai berikut a. Hutang pada Jangka Pendek atau Hutang Lancar Utang usaha + utang Gaji + Utang listrik + Utang sewa + Utang wesel + Dan Lain-Lain b. Hutang pada Jangka Panjang Utang Bank + Utang Hipotik + Utang Obligasi Demikianlah penjelasan tentang β Pasiva Pengertian, Jenis, Rumus & Contohnya Lengkap. Semoga dapat memberikan ilmu dan wawasan yang bermanfaat lebih lagi untuk kita bagi para pembaca. Terima kasih. Baca Juga Artikel Aktivaa Adalah Aktiva Tetap Kas Adalah Ekuitass Adalah Likuiditas Adalah ο»ΏQ Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut : answer choices . Aktiva dan modal. Piutang dan modal Q. Sebuah daftar yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir suatu periode akuntansi tertentu disebut : answer choices Q. Diketahui data Perusahaan dagang Kusuma pada tahun 2005 sebagai berikut:Modal